1 day ago
17
SUKABUMI – Tiga kelompok mahasiswa dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Nusa Putra University (NPU) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Mereka berhasil lolos seleksi nasional dan akan mewakili kampus dalam ajang bergengsi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI Tahun 2025, yang akan digelar di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah, pada 5–8 November 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan ajang tahunan terbesar di bidang kewirausahaan mahasiswa. Ribuan inovator muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan menampilkan karya dan ide bisnis terbaik mereka dalam pameran dan kompetisi kewirausahaan berskala nasional.
Ketiga tim yang mewakili Nusa Putra University merupakan hasil dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)—program unggulan kampus yang bertujuan mencetak wirausahawan muda melalui proses inkubasi, pelatihan, dan pendampingan intensif.
Mereka berhasil menembus tahap nasional bersama 475 tim dari 265 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, sebuah capaian yang menunjukkan tingginya daya saing mahasiswa Nusa Putra di tingkat nasional.
Tim pertama, Go Green Bag, berasal dari bidang Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan (Tahapan Bertumbuh). Tim ini menghadirkan produk Goodie Bag ramah lingkungan dengan konsep Zero Waste di bawah merek realuv.bag.
Produk unggulannya, Tote Bag 2 in 1, dapat digunakan sebagai rompi sekaligus tas belanja yang dilengkapi sentuhan batik elegan, mengangkat nilai budaya Indonesia dalam desain modern.
Tim Go Green Bag digawangi oleh Saprina Ramadani, Putri Dewi Anggraeni, Nesa Ratnasari, dan Annazwa Fadhilatuzzahra.
Saprina mengungkapkan rasa bangganya bisa membawa nama kampus di ajang nasional.
“Kami tidak menyangka bisa lolos sampai tahap KMI Expo. Ini menjadi bukti bahwa ide kecil pun bisa berkembang jika dijalankan dengan semangat dan kerja sama tim. Kami ingin menunjukkan bahwa bisnis ramah lingkungan bisa menjadi peluang ekonomi nyata bagi generasi muda,” ujarnya.
Tim kedua, LeafiQ, berkompetisi di bidang Bisnis Digital (Tahapan Awal) dengan mengusung konsep Smart Marketplace Sayur Segar berbasis Artificial Intelligence (AI).
Melalui fitur NutriMatch AI, pengguna dapat membeli sayur hidroponik langsung dari petani lokal, melihat kandungan gizi setiap produk, serta mendapatkan rekomendasi resep sehat secara otomatis.
Anggota tim ini terdiri dari Annisa Siti Farikha Ramlan, Fadhil Ghiyats Mulyana, Dzikri Hibatullah M., Mohammad Rafly Maulana Riyadi, dan Sultan Aulia Rizki.
Tim ketiga, TimeTrack, juga berasal dari bidang Bisnis Digital (Tahapan Awal). Mereka mengembangkan platform digital berbasis gamifikasi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran sejarah Indonesia.
Melalui pendekatan permainan interaktif dan visual menarik, TimeTrack diharapkan dapat mengubah cara belajar sejarah yang selama ini dianggap membosankan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Tim ini terdiri dari Nur Azhmi Octavia, Dhiniartika Fibri Adriyan, Javariau Bintang Muharram, Aldila Nur Azizah, dan Alkautsar Azzahra Mahbubi.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Nusa Putra University, Muhammad Muslih, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan ketiga tim mahasiswa tersebut.
“Keberhasilan tiga tim mahasiswa Nusa Putra lolos ke KMI Expo 2025 merupakan bukti nyata semangat kewirausahaan dan inovasi mahasiswa yang terus berkembang. Universitas senantiasa berkomitmen mencetak generasi yang kreatif, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi masa depan,” ujarnya.
Muslih menambahkan, capaian ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus agar semakin produktif dan berdampak luas.
Partisipasi mahasiswa Nusa Putra University dalam KMI Expo XVI 2025 menegaskan komitmen universitas dalam mendorong inovasi, kewirausahaan, dan kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi kreatif Indonesia.(wdy)
