Siswi Kelas 2 SDN Pakujajar CBM Wakili Jawa Barat di Ajang Literasi Nasional

1 day ago 20

SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan Kota Sukabumi. Husna Adzkia Nisa, siswi kelas 2 SDN Pakujajar CBM, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Jawa Barat dalam ajang bergengsi Lomba Cerdas Mengulas Buku (LCMB) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen).

Husna akan berangkat ke Jakarta pada 26–29 Oktober mendatang untuk mengikuti tahapan final lomba tersebut. Ia akan bersaing dengan empat finalis lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia pada kategori jenjang kelas rendah.

Kepala SDN Pakujajar CBM, Sugianto, mengatakan bahwa keikutsertaan Husna bermula dari hal sederhana. Ia dan para guru menemukan informasi lomba melalui unggahan di akun Instagram resmi Kemendikdasmen yang tengah menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Bahasa.

“Awalnya kami hanya melihat feed di Instagram Kemendikdasmen tentang pengumuman lomba Bulan Bahasa. Salah satu lombanya adalah Lomba Cerdas Mengulas Buku. Karena Husna memang suka membaca dan pernah ikut lomba read aloud di salah satu majalah, kami pikir tidak ada salahnya mencoba,” ujar Sugianto.

Menariknya, ini adalah kali pertama Husna mengikuti lomba tingkat nasional dari Kemendikdasmen. Meski begitu, semangatnya untuk mencoba tidak surut sedikit pun—meskipun waktu pengumpulan karya sangat mepet.

Sugianto menuturkan, saat mengetahui tenggat waktu pengumpulan video tinggal empat hari lagi, pihak sekolah langsung bergerak cepat. Mereka mengunjungi situs Budi Kemendikdasmen untuk mencari buku digital yang bisa diulas oleh Husna.

“Sebetulnya peserta bebas memilih judul buku apa saja, asal sesuai usia. Kami ingin mencari buku yang tidak hanya menarik, tapi juga punya nilai moral yang kuat. Akhirnya kami menemukan buku berjudul ‘Apa Pesannya?’,” jelasnya.

Alasan pemilihan buku itu pun cukup menarik. Menurutnya, buku itu mengajarkan anak-anak agar waspada terhadap penculikan dan bagaimana cara melindungi diri. “Jadi, kami pikir ada nilai edukatif yang bisa jadi pembeda dari peserta lain,” tambahnya.

Setelah membaca buku tersebut, Husna bersama guru melakukan diskusi ringan mengenai isi, pesan moral, serta kelebihan dan kekurangan buku. Tak butuh waktu lama, Husna langsung menyiapkan naskah ulasan dan merekam videonya dalam satu kali take.

“Karena waktu sudah sangat mepet, videonya langsung kami kirim H-1 sebelum penutupan. Memang masih ada beberapa kekurangan, tapi kami yakin dan langsung unggah ke YouTube lalu kirim link-nya ke panitia,” kenang Sugianto.

Beberapa hari setelah pengiriman video, Husna mengikuti sesi zoom meeting wajib dari Kemendikdasmen. Dalam sesi tersebut, seluruh peserta mengikuti seminar, pre-test, dan post-test yang diawasi langsung oleh panitia pusat.

“Selama tiga jam penuh Husna mengikuti kegiatan dari jam satu sampai jam empat sore. Semua soal diisi sendiri oleh Husna, dan hasilnya langsung dikirim ke sistem Kemendikdasmen,” kata Sugianto.

Seminggu kemudian, pengumuman resmi keluar. Dari 250 peserta yang mengikuti LCMB di seluruh Indonesia, hanya lima finalis yang terpilih untuk melaju ke babak final di Jakarta. Nama Husna Adzkia Nisa tercantum sebagai salah satu di antaranya—dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Jawa Barat.

“Alhamdulillah, biidznillah, Husna terpilih menjadi finalis. Ini kebanggaan besar bukan hanya bagi sekolah, tapi juga bagi Kota Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat,” ungkap Sugianto penuh syukur.

Kini Husna tengah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di ajang final LCMB nasional. Pihak sekolah memberikan dukungan penuh, baik moral maupun pembinaan ringan agar Husna semakin percaya diri.

“Kami berharap Husna bisa tampil terbaik dan membawa nama baik Jawa Barat di tingkat nasional. Lebih dari itu, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berani mencoba dan berprestasi,” tutup Sugianto. (wdy)

Read Entire Article
Anggam Lokal| Radarsukabumi| | |